Selamat Datang Bagi Para Pecinta, yang Bersedia Menumbuh-Suburkan Cinta Demi Kedamaian di Dunia Ini!

Kamis, Oktober 28, 2010

Hikmah Manusia Hidup

 
          Dalam suatu pengajian, Rasulullah saw. menyampaikan ceramahnya mengenai hikmah manusia hidup. Ada sepuluh hal yang patut menjadi perhatian seseorang, baik di Bumi maupun di langit.
          Belum dianggap mukmin sejati selagi dia belum menyambung tali silaturahmi. Begitu pula belum dianggap silaturahmi sebalum dia menjadi muslim, dan belum dianggap muslim sebelum orang lain merasa aman dari gangguan tangan serta lidahnya.
          Belum dipandang muslim sebelum ‘alim (berilmu). Bukan seorang yang ‘alim jika dia tidak mengamalkan ilmunya. Juga belum dianggap mengamalkan ilmu sebelum dia menjadi zuhud (tidak cinta dunia). Belum menjadi zuhud sebelum mewakili sifat wara’ (penuh kehati-hatian dalam upaya taat kepada Allah). Belum menjadi wara’ sebelum dia tawadhu (rendah hati). Belum bisa menjadi tawadhu dia sehingga dia mengenal betul siapa dirinya. Belum akan mampu mengenal betul siapa dirinya sebelum dia mampu mengontrol setiap perkataannya.
          Selanjutnya Rasulullah saw. mengingatkan bahwa ada sepuluh golongan dari umatnya yang sebenarnya kafir, tetapi merasa dirinya muslim, yaitu (1) pembunuh tanpa hak, (2) tukang sihir, (3) orang yang menjual kehormatan istrinya untuk kepentingan dirinya, (4) orang yang enggan membayar zakat, (5) pecandu menuman keras, (6) orang yang sudah mampu berhaji, tetapi tidak melaksanakannya, (7) penyebar fitnah, (8) orang yang menyelundupkan senjata kepada musuh, (9) orang yang bersenggama lewat dubur, dan (10) orang yang mengawini muhrimnya sendiri.

(Sumber: Buletin “Nuansa”, 1998)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untaian kata darimu selalu kunantikan.