Selamat Datang Bagi Para Pecinta, yang Bersedia Menumbuh-Suburkan Cinta Demi Kedamaian di Dunia Ini!

Selasa, Agustus 10, 2010

Umar bin Al Khathab, Pemimpin Teladan yang Dibutuhkan Umat Zaman Ini



Judul Buku : Umar bin Al Khathab the Conqueror
Penulis : Abdurrahman Asy Syarqawi
Penerbit : Arkanleema-Sygma Publishing
Cetakan Pertama, April 2010
Tebal : xii + 600 hlm.
Ukuran : 13,5 x 20,5 cm
ISBN : 978-979-055-132-9
Harga Buku : Rp89.000,00

Penyiksaan demi penyiksaan dari penduduk Mekah terus mendera umat Islam sebagai golongan minoritas di kota kelahiran Muhammad saw. ini. Perih menyaksikan umatnya terus menerima siksaan demi mempertahankan keyakinannya kepada ajaran Islam membuat Rasulullah saw. memohon dengan sangat dalam doa khusyuknya kepada Allah Swt.

“Ya Allah, tolonglah Islam dengan memasukkan salah satu dari Abu Al Hakam Amru bin Hisyâm (Abu Jahal) atau Umar bin Al Khathab.”

Mengapa mereka? Abu Jahal dan Umar bin Al Khathab sama-sama orang terpandang dan berpengaruh dari suku Quraisy Mekah. Kalau Islam dikuatkan dengan kehadiran mereka diharapkan akan mengurangi atau bahkan menghentikan penyiksaan-penyiksaan terhadap umat Islam. Allah Swt. pun mengabulkan doa Rasulullah saw. dan sejarah kemudian mencatat Umar bin Al Khathab termasuk dalam jajaran yang menguatkan barisan umat Islam di garda depan. Umar kemudian menjadi sahabat terdekat Rasulullah saw. bersama Abu Bakar yang disebut oleh Rasul sebagai pendengaran dan penglihatannya karena mereka berdua hampir tidak pernah jauh dari sisi Rasulullah saw.

Dalam buku Umar bin Al Khathab the Conqueror ini, dijelaskan bagaimana Umar sebagai khalifah sepeninggal Rasulullah saw. mencoba menegakkan keadilan dengan memperhatikan rakyat bawah dan mengawasi ketat para pejabat negara. Umar bahkan sampai harus menghitung harta kekayaan para pegawai yang akan menduduki sebuah jabatan kemudian diawasi. Jika setelah menjabat ternyata hartanya bertambah maka dia akan dipecat dan hartanya dibagi dua, separuh menjadi milik pejabat tersebut dan separuhnya lagi dikembalikan ke Baitul Mal.

Umar juga menuliskan aturan yang ditujukan kepada para pegawainya yang tersebar di berbagai daerah. “Hati-hatilah kalian dan perhitungkan segala sesuatunya ketika kalian masih bisa menghitungnya sebelum kalian diminta menghitung pada saat kalian tidak bisa berbuat apa-apa. Ketahuilah, siapa yang berhati-hati dan mawas diri sebelum hilang kesempatannya, dia akan bahagia. Namun, siapa yang lalai dan hanya mengikuti hawa nafsunya, dia akan menyesal dan merugi.”

Umar bin Al Khathab adalah pemimpin yang terbiasa melihat dari dekat keadaan rakyatnya siang dan malam, menghilangkan kesusahan, menghinakan orang-orang yang sewenang-wenang, dan menolong yang lemah. Satu sikap yang sudah hampir hilang di seantero Bumi ini. Padahal, umat zaman sekarang membutuhkan sosok pemimpin seperti Umar bin Al Khathab, the Conqueror.

Buku yang ditulis dengan gaya tutur mengalir seperti halnya novel ini sangat memudahkan pembaca untuk memahami isi buku sehingga memudahkan pula untuk mengambil hikmah dari keteladanan dan keutamaan para sahabat Khulafaur Rasyidin pada awal peradaban Islam yang dirintis oleh Rasulullah saw. Buku ini sangat layak dimiliki para pecinta dan penerus ajaran Rasulullah saw. @Indah.


Tulisan ini pernah dimuat di Harian Republika, Edisi Jumat, 4 Juni 2010


Bagi pembaca yang berminat membeli buku ini bisa memesan kepada Indah (0813 202 64978)

2 komentar:

  1. aku yang nge-layout hehehe...Emang buku yang mantaps! Aku aja ngerjainnya sambil sesekali berdecak, "...ckckckck waaaah hebatnyaaaa!"

    BalasHapus
  2. Yang hebat bukunya ato layoutnya, pak Ade? yeah...pokoknya mantaplah....buku yang bagus dikemas dengan layout yg bagus pula.

    selamat Pak Ade.

    BalasHapus

Untaian kata darimu selalu kunantikan.