Kado untuk Para Pecinta Sejati, Seperti Cinta Ibu kepada Anaknya, Bagai Mentari yang Menyinari Dunia ini.
Selamat Datang Bagi Para Pecinta, yang Bersedia Menumbuh-Suburkan Cinta Demi Kedamaian di Dunia Ini!
Senin, Agustus 03, 2009
Akhirnya Aku Bersedih Juga
(Rindu Ramadhan)
Indah, 29 Juli 2009
Kuambil Al Quran dan kubaca isinya
Rasanya lama sekali hari-hariku absen dari bertadarus
Malam-malamku sering lalai dari qiyamullail
Zikirku baru sekadar fasih di bibir
Futur… futur… futur…
Kering rasanya jiwa ini saat jauh dari-Mu
Mata ini kurang terjaga
Padahal nenekku dulu sering menasehatiku,
“Mata itu mahal, jangan kaupakai buat nonton maksiat seperti itu.”
kata nenekku sambil menunjuk TV yang sedang kupelototi gambarnya.
Telinga ini pun belum mampu kujaga dengan baik.
Lagu-lagu yang biasa muncul di TV
lebih sering mengisi gendang telingaku
daripada lantunan ayat-ayat Al quran.
Astaghfirullah haladzim…
Ampuni dosa-dosa hamba ya Allah.
Seharusnya di hati ini hanya ada tiga kata,
“Lillah (untuk Allah), Billah (bersama Allah), dan Fillah (di jalan Allah)”
Saat seperti ini…
Aku sangat merindukan suasana Ramadhan
Bulan yang membuatku bersemangat dalam beribadah.
Aku rindu suasana sahur bersama
Dan menikmati shalat berjamaah tarawih.
Aku rindu saat i’tikaf bersama di masjid.
Rindu berkumpul bersama orang-orang yang merindukan-Mu.
Ya Allah…
Sampaikan umurku hingga Ramadhan depan dan tahun berikutnya.
Berikan hamba kenikmatan ibadah Ramadhan
Bimbing hamba agar bisa meraih pahala 1000 bulan di keheningan lailatulqadar.
Kabulkan ya Alah….
Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
iya teh aq juga kangen bulan puasa huhuhu
BalasHapusTeteh tulisannya bagus banget
berat uy
Ntar qt i'tikaf bareng yuuuuu...........
tulisanku gak berat kok, Mal.
BalasHapuskalo ditimbang gak nyampe 1 gram. (hehehe)
i'tikaf? mau banget. hayu atuh!
kalo masih awal2 Ramadhan mah, mending i'tikaf di Masjid DT. penceramahnya bagus2 biasanya.
klo 10 hari terakhir Ramadhan baru di Masjid Habiburrahman. tempatnya lega, jadi enak buat i'tikaf banyakan orang. apalagi Imamnya kebanyakan Hafidz Quran, jadi enakeun bacaannya, suratnya panjang2 lagi. kayak di Mekah....jadi rindu berhaji.....
"jikalau gundah hatimu tidak tertawarkan dalam -zikir- shalat, maka carilah dalam bacaan quran. jika tak kau dapatkan juga, mintalah kepada allah untuk mengganti hatimu dengan yang lain. boleh jadi,hatimu telah terlanjur membatu dan tak tembus 'laser' nasehat walau menyinari dengan intensitas tinggi.
BalasHapusSalwangga, berat oey...
BalasHapus